Oke demikianlah sajian tentang contoh karangan dan cerita singkat tentang pengalaman berbuat baik kepada orang lain. Dari beberapa cerita di atas, bukankah berbuat baik itu mudah? Ya, kita bisa memulainya dengan hal-hal yang sangat sederhana. Memang sih sederhana, tapi kebaikan itu sering kali sangat berarti bagi orang lain. Cerpen Singkat Tentang Orang tua – Ini adalah cerpen singkat tentang orang tua yang sibuk bekerja. Judulnya Rindu Sesosok Ibu. Tulisan ini karya Alifa Fikrotunnisa, salah suatu siswa di Lampung. Cerpen Kangen Sesosok Ibu ini mengilustrasikan mengenai orang tua sibuk bekerja. Dan cerpen ini menjadi pelecok satu acuan cerpen yang bisa kita pelajari, pendirian menulis koteng pesuluh SMP dengan singkat sahaja memiliki beberapa konflik yang intern bakal seusianya. Berikut teladan cerpen singkat adapun turunan tua bangka berjudul Rindu Sesosok Ibu. Contoh Cerpen Sumir Adapun Ayah bunda – Rindu Sesosok Ibu Namaku Lisa, aku adalah momongan tunggal. Ayah dan bundaku tidak mempuyai periode bakal keluarga. Minimum hanya pekan dan itu bukan sebaik-baiknya, aku sudah perlu dengan hal itu. Aku n kepunyaan seorang teman namanya Aurel, Aurel adalah bandingan SD-ku. Hamp i r setiap hari bundaku menitipka n ku ke mama Aurel, dan mama Aurel sangat demen menerimaku di rumahnya. Ayahku sering beker j a di luar kota, sedangkan bunda perumpamaan manager di salah satu firma. Hamp i r setiap pagi aku ditinggal insan tuaku unt u k bekerja . N erkadang , aku terpicing di atas sofa dalam keadan TV masih menyala , dan bahkan aku datang ke rumah Aurel, dengan busana yang kotor dan rezeki yang lapar. “Assalamu’alaikum!” Kataku di depan apartemen Aurel. “Wa’alaikum salam, ayo masuk.” Jawab mama Aurel. Aku pun masuk dan mama Aurel mengajakku ke kamar Aurel, terkadang aku dengki dengan situasi Aurel, peta e na Aurel punya keluarga nan siap kondusif kamu dimana saja dan kapan saja. Mama Aurel suntuk baik kepadaku, mama Aurel pelalah mengajarkan aku cara membeningkan diri dan bagaimana membersihkan rumah. Petang itu aku kembali ke rumah dengan keadaan badan yang lewat wangi, seperti biasa ayah dan bunda belum j uga pulang. Aku tinggal kecapekan dan aku terpicing di atas sofa. Malamnya aku tercacak dan ternyata bunda sudah pulang, dan ayah masih pergi ke asing kota. Dan bunda meminta satu kejadian kepadaku. “Camar, kalau kamu berulang hari engkau mengangankan apa berpangkal bunda?” Tanya bunda sambil mengelus rambutku yang lurus. “Aku tidak menginginkan segala apa-apa semenjak bunda, tapi aku cuman butuh waktu bunda untukku , ” j awabku sederum menangis. Lilin batik ini adalah hari y a ng buatku antara dayuh dan bahagi , a entah segala apa nan terjadi dan membuatku menangis. “Maafin bunda ya nak , bunda sayang sama Lisa , ” k ata bunda bersama-sama memelukku . Tangisanku start membesar privat pelukan bunda. Besok ialah hari dimana aku dilahirkan, ayah bundaku mengajakku berlibur ke sebuah kota . Aku bahagia karena bunda dan ayah berubah, dan lebih banyak menyempatkan masa hanya untukku . Baca Juga Contoh Cerpen Momongan Sekolah – Rindu Ibu Sekian warta tentang cerita pendek ataupun cerpen singkat tentang ibu bapak yang sibuk berkarya, padahal anaknya merindukannya. Agar cerita ini dapat menghibur. Terimakasih. Salam.
Bagikalian yang bingung dan mencari contoh Sambrama Wacana singkat, inilah contoh teks pidato sambutan Bahasa Bali pendek tema bebas, simak artikel ini hingga selesai. Artikel ini akan menyajikan contoh Sambrama Wacana singkat, inilah contoh teks pidato sambutan Bahasa Bali pendek guna menjadi panduan agar membantu belajar kalian.
Cerpen Singkat Tentang Orang Tua – Ini adalah cerpen singkat tentang orang tua yang sibuk bekerja. Judulnya Rindu Sesosok Ibu. Tulisan ini karya Alifa Fikrotunnisa, salah satu pelajar di Lampung. Cerpen Rindu Sesosok Ibu ini melukiskan tentang orang tua sibuk bekerja. Dan cerpen ini menjadi salah satu contoh cerpen yang bisa kita pelajari, cara menulis seorang pelajar SMP dengan singkat namun memiliki beberapa konflik yang dalam untuk seusianya. Berikut contoh cerpen singkat tentang orang tua berjudul Rindu Sesosok Ibu. Contoh Cerpen Singkat Tentang Orang Tua – Rindu Sesosok Ibu Namaku Lisa, aku adalah anak tunggal. Ayah dan bundaku tidak mempuyai waktu untuk keluarga. Paling hanya minggu dan itu tidak sepenuhnya, aku sudah terbiasa dengan hal itu. Aku memiliki seorang teman namanya Aurel, Aurel adalah teman SD-ku. Hampir setiap hari bundaku menitipkanku ke mama Aurel, dan mama Aurel sangat senang menerimaku di rumahnya. Ayahku sering bekerja di luar kota, sedangkan bunda sebagai manager di salah satu perusahaan. Hampir setiap pagi aku ditinggal orang tuaku untuk bekerja. Terkadang, aku tertidur di atas sofa dalam keadan TV masih menyala, dan bahkan aku datang ke rumah Aurel, dengan baju yang kotor dan perut yang lapar. “Assalamu’alaikum!” Kataku di depan rumah Aurel. “Wa’alaikum salam, ayo masuk.” Jawab mama Aurel. Aku pun masuk dan mama Aurel mengajakku ke kamar Aurel, terkadang aku iri dengan keadaan Aurel, karena Aurel memiliki keluarga yang siap membantu dia dimana saja dan kapan saja. Mama Aurel sangat baik kepadaku, mama Aurel selalu mengajarkan aku cara membersihkan diri dan bagaimana membersihkan rumah. Sore itu aku kembali ke rumah dengan keadaan badan yang sangat wangi, seperti biasa ayah dan bunda belum juga pulang. Aku sangat kelelahan dan aku tertidur di atas sofa. Malamnya aku terbangun dan ternyata bunda sudah pulang, dan ayah masih pergi ke luar kota. Dan bunda menanyakan satu hal kepadaku. “Sayang, jika kamu berulang tahun kamu menginginkan apa dari bunda?” Tanya bunda sambil mengelus rambutku yang lurus. “Aku tidak menginginkan apa-apa dari bunda, tapi aku cuman butuh waktu bunda untukku,” jawabku sambil menangis. Malam ini adalah hari yang buatku antara sedih dan bahagi,a entah apa yang terjadi dan membuatku menangis. “Maafin bunda ya nak, bunda sayang sama Lisa,” kata bunda sambil memelukku. Tangisanku mulai membesar dalam dekapan bunda. Besok adalah hari dimana aku dilahirkan, ayah bundaku mengajakku berlibur ke sebuah kota. Aku bahagia karena bunda dan ayah berubah, dan lebih banyak menyisihkan waktu hanya untukku. Baca Juga Contoh Cerpen Anak Sekolah - Rindu Ibu Sekian informasi tentang cerita pendek atau cerpen singkat tentang orang tua yang sibuk bekerja, sedangkan anaknya merindukannya. Semoga cerita ini dapat menghibur. Terimakasih. Salam.
Уξаглυг ւиսኇскуւወтаց ኔοկа ւиш
ሙθ ιηУмեቀу вура
Ущըρε տоτըψАթխք еዦ
ዖж обеρеկа ሐομոноቇОբ циգиኇуб арс
Cerpenmerupakan salah satu bentuk tulisan di dalam bahasa Indonesia yang berisikan berbagai kisah di dalamnya. Mulai dari kisah sedih, hiburan, motivasi dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada kesempatan kali ini akan diulas mengenai contoh cerpen singkat terbaik yang bisa dijadikan sebagai bahan bacaan Anda. Daftar IsiContoh Cerpen Singkat Hai, siapa nih yang hobi membaca cerpen. Cerita yang tidak terlalu panjang untuk dinikmati dan bisa dibaca pada waktu luang meski sesaat. Apalagi kalian dapatkan cerpen singkat bermakna untuk dilahap tuntas, yang isinya tentang motivasi kehidupan. Mantap, cerpen ditulis secara singkat, namun tidak melepaskan unsur-unsur pembangun cerita begitu saja. Tetap saja dalam penulisannya mementingkan penyajian konflik yang menarik dan bisa mengaduk-aduk emosi kali ini kami siap sajikan 3 terbaik cerpen singkat bermakna tentang motivasi kehidupan. Semoga bisa ambil Terbaik Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi Kehidupan. Foto oleh Evgeny 1Semua yang HilangDahulu kala di sebuah desa terpencil, tinggallah sebuah keluarga dengan satu anak laki-laki yang bernama Andra, ayahnya bernama Pak Putra dan ibunya bernama Bu Tati. Mereka hidup bergelimang harta walaupun tinggalnya hanya di sebuah desa terpencil. Desa itu masih sangat subur dan asri. Keseharian keluarga ini hanya berfoya-foya, mereka tak pernah peduli pada siapapun termasuk orang-orang yang sering datang ke rumah mereka untuk meminta belas kasihan."Bu, Pak, tolong beri saya sedikit makanan, anak saya sedang sakit di rumah, Saya tidak punya uang untuk membeli bahan makanan, Pak, Bu, tolong saya," ucap pengemis sembari menangis tersedu-sedu. "Heh, ngapain kamu ke sini. Dasar pengemis bau. Aku tak akan kasihan denganmu. Sudah sana pergi saja. Kau hanya mengotori rumahku yang mewah ini," kata Bu Tati kepada pengemis itu dengan mendorong badan hingga terjatuh. Pengemis pun berdiri dan kembali berjalan menuju rumah warga yang lain untuk bisa mendapatkan semangkok nasi beserta lauk pauk demi anak yang sedang sakit di rumah. Setiap hari anak mereka selalu dimanja, diberi apa pun yang diinginkannya. Oleh sebab cara tumbuh menjadi anak yang manja dan egois. Setiap kali keinginannya belum terpenuhi, ia akan marah dan membanting barang-barang yang ada di rumahnya. Di sekolah pun ia sangat suka pamer kepada teman-temannya. Ia juga kerap mengganggu temannya yang berasal dari keluarga tidak mampu, yang tidak bisa membeli mainan mahal dan bermerek seperti miliknya. "Hahaha, kamu nggak bisa beli mainan kayak punya aku kan? Dasar orang miskin," ejek Chandra pada seorang temannya yang bernama hanya bisa diam. Iya memang berasal dari keluarga tak mampu ia sadar itu namun Toni tidak pernah menggubris ejekan yang ditujukan padanya. Ia hanya fokus terhadap apa yang akan dicapai demi orang tua dan keluarga yang sangat disayangi. 3 Terbaik Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi KehidupanPada hari Minggu pagi, saat Chandra bersama kedua orang tuanya sedang duduk santai di teras rumah mereka, tiba datang seorang kakek tua dengan tongkat kayu. Iya berjalan dengan tertatih-tatih serta mengenakan pakaian compang-camping. Dengan suara yang serak dan Parau kakek itu berkata, "Nduk, Lek, bolehkah kakek singgah sebentar di sini? Di rumah yang mewah ini. Bolehkah juga jika Kakak meminta seteguk air putih dan semangkuk nasi?" Kakek lapar belum makan sejak dari 2 hari yang lalu."Enggak bolehlah! Ini rumah dari mendiang orang tua kami, sudah jelas tak boleh ada orang gila sepertimu singgah di rumah ini. Makanan dan minuman di rumah kami tak ada yang tersedia untukmu. Sudah, sana pergi! Ketus Pak Putra yang disetujui oleh Bu Tati ."Kenapa kalian rakus sekali akan harta ini? Padahal semua yang kalian punya hanya titipan dari Tuhan. Apa yang kalian banggakan? Ingat! Suatu saat nanti kalian akan kehilangan semuanya," lalu kakek itu untuk meninggalkan halaman rumah mereka. Mereka tak peduli apa kata kakek itu. Mereka tetap rakus akan harta benda yang hari kemudian ada kabar sebuah rumah kebakaran. Seluruh isinya lenyap hangus terbakar bara api. Setelah diketahui, ternyata rumah itu milik keluarga Pak Putra dan semua anggota keluarganya mati, tak ada yang selamat. Harta yang terbakar menjadi butiran abu dan debu yang tak berharga sama sekali. Cerpen singkat bermakna tentang motivasi kehidupan selanjutnya adalah tentang seorang anak dengan segala keinginannya. Mari simak cerpen singkat bermakna berikut dan keinginannya Di suatu hari yang petang duduklah seorang gadis cantik di atas sofa di ruang tamu, dia tengah memainkan ponsel sambil memakan permen karet. Tiba-tiba seorang perempuan dewasa mendekatinya, "Tania, ayo selesaikan kegiatanmu lalu makan, ini sudah malam," ucapnya lalu menyodorkan tangan hendak mengambil ponsel Tania."Ah mama, bisakah nanti saja. Aku belum selesai memainkan ponsel itu," balasnya saat ponsel itu telah diambil."Kau telah memainkannya sedari tadi. Ayo, bergegaslah! Papamu sudah menunggu di meja makan," ucap Ibu lalu berjalan mengiringi Tania ke meja makan. "Selamat malam ayah," sapa Tania sembari mengecup pipinya. "Selamat malam juga putri kecil ayah," ucap sang ayah. Saat telah memulai makan, tiba-tiba Tania teringat akan siaran yang tadi ia lihat di ponsel. "Ayah, bisakah kamu belikan aku tas baru ucapnya." "Loh, bukankah kau baru membeli tas bulan lalu. Apa ada masalah dengan tas barumu?" Ucap sang ayah lalu melihat Tania. Tania yang mendengar jawaban sang ayah pun cemberut. "Tapi aku ingin yang baru, Ayah. Aku melihatnya di iklan saat aku membuka ponsel tadi. Itu tas yang bagus," ucapnya membujuk sang ayah. 3 Terbaik Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi Kehidupan"Baiklah, besok ayo kita cari dulu di toko. Kita lihat jika di sana ada, baru dibeli. Jika tidak ada, tak usah beli lagi," sahut sang Ibu sambil menangkap tatapan Tania. Benar saja, esoknya saat melihat ke toko tas yang diinginkan Tania ada, lalu Tania dan sang Ibu pun membelinya. Namun saat makan malam tiba, lagi-lagi Tania minta sesuatu. "Ayah bisakah kita memelihara kucing?" ucapnya. "Bukankah itu merepotkanmu?" jawab sang ayah. "Oh ayolah ayah, aku ingin punya peliharaan seperti temanku," jawab Tania membujuk sang ayah. "Oke, tapi jaga kucing itu jika sudah kita beli," jawab sang ayah. Esok harinya, saat sang ayah pulang kerja, benar saja ia membawa seekor kucing berwarna putih. Tania sangat senang melihat kucing tersebut. Hari-hari pun mulai berganti. Saat Tania sedang bermain, sang ibu datang, "Tania Jawab dengan jujur, di mana kucingku itu?"Tania pun teringat. Oh, aku tidak tahu ibu, aku dari kemarin tak melihatnya," balasnya. "Bukankah kau berjanji akan menjaganya, kenapa kucing itu pergi?" tanya sang Ibu lagi. "Aku tidak tahu Ibu, maafkan aku," gumam Tania merasa bersalah."Apakah kau memberinya makan setiap hari?" Tanya ibunya, namun hanya dijawab Tania dengan gelengan. "Kau ini, pantas saja kucing itu pergi. Lain kali, jika kau meminta sesuatu dan kau mendapatkannya, rawat dengan baik. Jangan banyak meminta jika memang tidak sesuai dengan kebutuhanmu," nasehat sang ibu. "Baik Ibu, maafkan aku," ucap Tania dengan menyesal. Membaca Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi Kehidupan seperti ini sungguh menyenangkan, ya? Apalagi ada banyak hal yang bisa diambil hikmahnya. Satu lagi yang bisa kalian simak Suka Berfoya-Foya Di sebuah desa ada 4 remaja putri yang bersahabat, keempat sahabat ini benar-benar memiliki sifat yang jauh berbeda bernama Via, Okta, Putri, dan ketika mereka berkumpul dan berwisata bersama di sebuah tempat wisata. Adel merasa sangat lapar, begitu juga dengan teman-temanny. Karena di tempat wisata tersebut tidak ada penjual, akhirnya mereka berempat pun memutuskan untuk pergi.. Mereka menemukan warung makan atau lebih tepatnya warung bakso. Kemudian mereka pun memesan sebuah bakso dan es teh, satu orang satu porsi kecuali Adel. Dengan rakusnya dia memesan 2 porsi bakso dan 3 es teh, karena dia merasa waktu itu jika makan 1 porsi saja tidak akan kenyang. Via, Okta, dan Putri sudah selesai memakan baksonya, tinggal mereka menunggu Adel yang belum selesai makan bakso dari tadi. Adel pun rasanya sudah seperti mau muntah. Karena kekenyangan bakso yang dipesannya pun tidak habis dan tersisa. Setelah dari warung bakso, mereka pun pergi ke sebuah swalayan untuk belanja. Mereka berjanji akan menghabiskan waktu seharian ini. Sesampainya, Okta dan Adel pun memilih barang yang mereka inginkan, sedangkan Via dan Putri mereka lebih memilih barang yang mereka butuhkan saja, karena mereka sadar akan kehidupan ekonomi keluarga. Ternyata Okta berbelanja hampir 1 juta, sedangkan Adel sekitar Rp Karena uangnya sudah buat beli bakso, tadi Via dan Putri hanya berbelanja dengan nominal tidak ada 100 ribu rupiah pun. Ketika sampai di kasir, mereka ditanya. Apakah kembaliannya akan didonasikan untuk dana amal? Namun jawaban Okta dan Adel serentak, mereka tidak mau. Berbeda dengan Via. Iya lebih memilih memasukkan kembaliannya ke dalam dana sosial. 3 Terbaik Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi KehidupanSuatu ketika, di desa terdapat acara Tablig Akbar atau pengajian. Mereka pun ikut serta dalam acara tersebut. Ceramah yang diberikan oleh Ustaz tentang bersyukur dan jangan serakah. Entah bagaimana seakan-akan mereka berempat mendapatkan hidayah, terutama Okta dan Adel. Mereka sadar akan kesalahannya dan spontan pun mereka mengucapkan akan berubah serta lebih bersyukur. Kalau di Jawa itu ada istilah "Tulen metu kelalen. Ya, setelah pulang dari acara kajian sekitar 1 minggu lebih, Okta dan Adel pun kembali ke sifat semula. Sampai akhirnya banyak orang desa yang membicarakan mereka. Katanya, satu persahabatan tetapi memiliki sifat yang berbeda. Sekarang persahabatan itu sudah hancur begitu saja, karena mereka sadar mereka tidak sejalan tidak searah dan sependapat. Mereka memiliki kehidupan sendiri dan berhak memilih jalan hidup demikian 3 Terbaik Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi Kehidupan. Semoga bermanfaat. Contohcerpen singkat dibawah ini berjudul tentang ketidak konsistennya. Tak Konsisten. Suara alarm begitu keras mengusik tidur Joni yang begitu terlelap. Dia masih mengeliat menahan rasa kantuk. Atas semua nasehat guru pada sekolah serta dapat dukungan dari orang tua maka semua niat dan cita-cita ku akan semakin tumbuh dengan kuat. Sering merasa hidupmu hampa dan membosankan? Jam sekolah tidak kunjung selesai? Pekerjaan yang selalu menumpuk? Coba simak beberapa contoh cerpen singkat berikut. Siapa tahu dapat memberi semangat, menjadi refleksi, dan mencerahkan kita baiknya merenungi perbuatan dan introspeksi diri, agar kita bisa menjadi pribadi yang selalu lebih baik. Salah satu caranya mungkin dengan membaca kisah-kisah yang sarat akan makna kehidupan. Berikut adalah beberapa contoh cerpen singkat yang dapat menjadi bahan refleksi artikel ini, ada beberapa contoh cerpen singkat yang mendidik dan inspriratif yang bisa kamu baca. Membaca cerpen tidak akan memakan banyak waktumu karena tergolong singkat, jadi kamu bisa menikmati ceritanya di sela-sela istritahat atau saat di perjalanan misalnya di bus atau kamu tertarik, jangan terburu-buru membaca. Persiapkan posisimu agar lebih rileks dan usahakan tidak mengganggu siapapun. Agar lebih efektif, kamu bisa menyiapkan catatan agar nantinya kamu bisa merefleksi ulang pesan-pesan moral di cerita tidak sabar ingin membaca kisah-kisah dengan pesan yang menarik? Oleh sebab itu, mari kita simak beberapa contoh cerpen singkat dengan beragam tema yang mungkin bisa menghibur harimu. 1. Tali Gajah Suatu hari, seorang laki-laki berjalan di sebuah penampungan gajah. Ia lalu melihat ada seekor gajah dewasa yang tidak berada dalam kandang. Kaki hewan besar tersebut hanya diikat dengan seutas tali yang dikaitkan dengan sebuah pasak kayu kecil. Penasaran, ia kemudian mengamati perilaku hewan tersebut. Ia heran karena gajah tersebut tidak memilih kabur dan bebas, meski sebenarnya mampu melepaskan pasak itu dengan kekuatannya. Karena bingung ia mengunjungi si pawang gajah untuk mencari jawaban. Sang pawang gajah berkata, “Saat gajah itu masih kecil, ia diikat dengan tali yang berukuran sama. Pada saat itu, tali tersebut cukup untuk menahannya agar tidak kabur. Semakin mereka dewasa, mereka jadi terbiasa dan percaya bahwa mereka tidak cukup kuat untuk melepas tali itu.” Contoh cerita pendek tentang gajah tadi dapat menjadi renungan saat kamu merasa cita-citamu sangat sulit digapai. Kamu mestinya bersyukur hidup tanpa kekangan, tidak seperti hewan itu. Gajah tadi sudah tersugesti sejak kecil bahwa tali itu tidak dapat dilepas, ia tidak sadar bahwa dirinya semakin kuat dan memilih untuk pasrah. Sebagai manusia, kamu bisa menjadi apapun yang kamu mau, hal yang menghentikan cita-citamu adalah tidak mau mencoba. Karena itu, hilangkanlah pola pikir yang buruh tersebut, jangan jadi gajah yang ada di contoh cerpen itu. 2. Satu Pound Mentega Dahulu, ada seorang penjual mentega tua yang sering barter satu pon mentega untuk satu pon roti kepada seorang pedagang. Setelah bertahun-tahun melakukan jual beli, suatu saat, si pedagang roti memutuskan untuk mengukur berat menteganya, apakah tepat satu pon. Pedagang roti tersebut kemudian marah karena ternyata jumlah menteganya kurang, lalu melaporkan hal ini ke pengadilan. Si penjual mentega dicecar pertanyaan tentang bagaimana si penjual mentega mengukur berat satu pon. Penjual mentega menjawab, “Aku memang tidak memiliki timbangan angka, tapi memiliki timbangan konvensional jungkat jungkit.” Hakim bertanya lagi, “Lalu bagaimana caranya kau tahu itu satu pon?” Penjual mentega menjawab, “Aku selalu memberikan satu pon mentega dengan mencocokkan satu pon roti yang diberikan pedagang roti menggunakan timbanganku.” Kepercayaan adalah hal yang sangat sulit didapatkan. Cerpen singkat tadi adalah contoh sempurna tentang bagaimana kamu harus jujur dalam bekerja. Jika kamu ingin orang lain jujur padamu, maka kamu juga harus menjadi orang yang jujur pula. Menanam keburukan seperti si pedagang roti, hanya akan membuatmu rugi sendiri cepat atau lambat. Bayangkan saja, ia sampai memanggil polisi dan hakim, tapi ternyata ia sendiri biang keroknya sejak awal. 3. Tahan Amarahmu Pernah ada seorang anak laki-laki yang suka marah-marah tidak terkontrol. Kemudian ayahnya membuat pagar kayu, lalu memberikan anak tersebut palu dan paku. Ia berpesan padanya untuk memaku satu paku setiap anak itu marah. Tiap anak itu marah, ia akan mengambil satu paku dan menancapkannya di pagar. Awalnya, hingga 37 paku menancap di pagar setiap hari. Setelah berhari-hari, lama-kelamaan jumlah paku yang ditancapkan berkurang hingga akhirnya tidak pernah lagi ia memasang paku. Setelah itu, sang ayah menyuruh anaknya untuk mencabut satu paku di pagar setiap hari saat ia tidak marah. Anak itu melakukannya setiap hari jika ia tidak marah. Satu-persatu paku di pagar itu akhirnya tercabut dari pagar, sampai suatu hari tidak ada lagi paku yang menancap. Sang ayah berkata, “Lihat pagar itu? Tiap kali kamu marah kepada seseorang, kamu seperti menancapkan paku pada papan. Ketika kamu sudah tidak marah, kamu seperti mengambil lagi paku tersebut. Meski paku sudah tidak ada, tapi lubangnya tidak hilang. Lubang itu seperti luka yang kamu torehkan ke orang-orang saat marah.” Jika saat ini kamu sedang marah dengan seseorang, coba baca dan renungilah contoh cerpen singkat di atas. Bayangkan bagaimana sakit hatinya dirimu jika dimarahi seseorang, apa lagi jika itu adalah sahabat atau orang terdekatmu. Karena itu, bersabarlah dan kontrol emosimu meski sedang menghadapi masalah atau dalam kondisi tertekan. Jangan sampai, setelah masalahmu selesai dan emosi reda, tidak ada lagi orang yang mau berteman denganmu. 4. Sekelompok Kodok Dalam sebuah perjalanan sekelompok kodok, dua dari mereka tak sengaja jatuh ke lubang yang sangat dalam. Mengetahui hal tersebut, kelompoknya kemudian mengerumuni lubang tersebut. Setelah melihat betapa dalamnya lubang, kelompok kodok ini berteriak bahwa lubang terlalu dalam dan dua kodok dalam lubang tadi sudah habis riwayatnya. Tak mau menyerah, kedua kodok dalam lubang ini terus berusaha melompat. Mereka berdua terus mencoba melompat keluar, tapi kodok lain yang di atas berkata bahwa mustahil untuk keluar. Akhirnya salah satu kodok menyerah dan menerima ajalnya. Sementara yang satunya lagi terus mencoba melompat. Sampai akhirnya, ia berhasil keluar dari lubang itu. Kodok di atas kemudian heran dan bertanya, “Kamu tidak dengar kami berteriak apa?” Ternyata, pendengaran si kodok yang keluar dari lubang ini sedikit terganggu. Jadi selama melompat keluar, ia mengira kawannya di atas memberi dukungan. Teman-teman di sekitarmu selalu meremehkan ambisimu? Semua tidak percaya kamu bisa mencapai apa yang kamu harap? Contoh bagaimana si kodok tuli bersikap dalam cerpen singkat di atas. Ia menghadapi itu semua tanpa peduli apa kata orang lain, karena itu juga ia mampu mencapai keinginannya dan hidup bahagia tidak seperti temannya di dalam lubang. Mendengarkan orang lain adalah hal yang baik, tapi percaya pada diri sendiri tidak kalah penting. Jangan dengarkan orang-orang yang ingin menjatuhkanmu. Teruslah melompat seperti kodok dalam contoh cerpen singkat lucu tadi. 5. Kupu-Kupu Tanpa sengaja, seorang laki-laki menemukan kepompong di taman. Kepompong tersebut sudah hampir lepas dan terlihat sesosok kupu-kupu yang masih berusaha untuk keluar. Anak laki-laki tersebut kemudian menyaksikan proses tersebut dengan seksama. Hingga akhirnya terlihat kupu-kupu itu tidak lagi bergerak dan tersangkut. Anak itu lalu lari untuk mengambil gunting dan membuka cangkang kepompong itu untuk memudahkan si kupu-kupu keluar. Kupu-kupu pun dengan sekejap lolos dan keluar dari cangkang. Tapi, meski sudah keluar, kupu-kupu itu tidak bisa terbang sedikitpun. Ia terpaksa harus selamanya berjalan karena ternyata sayapnya tidak cukup kuat. Lelaki dalam contoh cerpen singkat tadi tidak berniat buruk, tapi ia tidak sadar bahwa kebaikannya justru berdampak buruk bagi kupu-kupu. Meski mudah saat keluar, setelah lepas dari cangkang kepompongnya, kupu-kupu tidak dapat terbang. Ia tidak dapat makan dan mungkin jadi incaran pemakan serangga darat seperti kadal. Cerpen singkat di tentang kupu-kupu tadi adalah contoh orang yang selalu dimanja oleh lingkungannya. Entah itu orang tua yang overprotective, uang yang selalu berlimpah, atau faktor pendukung lainnya. Meski niatnya baik, hal itu bisa membuat seseorang menjadi lemah dan malas, sehingga tidak dapat berkembang. 6. Si Gadis Buta Pernah ada seorang wanita yang sangat membenci dirinya sendiri karena matanya yang buta. Wanita tersebut memiliki seorang kekasih yang sangat mencintainya. Wanita buta tersebut berkata, jika dirinya bisa melihat dunia ia bersedia menikahi pacarnya tersebut. Kemudian, datang kabar yang menggembirakan. Ada orang yang mau mendonorkan matanya untuk si wanita. Ia sangat senang dan tidak sabar untuk bisa melihat dunia, termasuk pacarnya. Wanita itu kaget bukan main setelah melihatbahwa ternyata pacarnya juga buta. Ia lalu pergi meninggalkan pacarnya dan melanggar janjinya untuk menikah. Hingga akhirnya datang sepucuk surat dari pacar wanita tersebut yang bertuliskan, “Tolong jaga baik-baik mataku.” Gadis tersebut lalu kaget dan merasa bersalah dengan kekasihnya itu. Ia mencari pacarnya itu ke seluruh kota. Namun sayang, tidak juga ia temukan sosok lelaki tersebut. Jika kamu merasa stres dan bosan, cobalah introspeksi dirimu sendiri. Mungkin saja kamu bukan orang yang sering bersyukur, seperti gadis pada contoh cerpen cinta singkat di atas. Meski dirinya sudah memiliki pacar yang pengertian dan baik, ia tidak bersyukur dan menyia-nyiakan cinta lelaki itu. Jangan sampai kamu menyesal seperti wanita yang ada di cerita. Jika kamu memiliki pacar, maka hargailah dia dengan segala pengorbanannya untukmu. 7. Kakek Tua di Sebuah Desa Di suatu desa, hidup seorang laki-laki tua yang selalu tampak murung. Tidak hanya murung, ia juga memiliki mulut yang beracun. Ucapannya selalu kasar, selalu mengeluh, dan membuat orang sekitarnya terganggu. Semakin bertambahnya usia, ia menjadi semakin tidak menyenangkan. Bahkan, kesialannya menular ke orang di sekitarnya hingga akhirnya ia dijauhi oleh penduduk desa yang lain. Ia sungguh telah membuat desanya tidak lagi nyaman ditinggali oleh penduduk desa lain. Saat usianya menginjak delapan puluh tahun, muncul rumor di desanya jika si orang tua tadi tersenyum. Rumor tersebut ternyata benar terjadi, si orang tua sudah tersenyum, tertawa, bahkan ramah tidak seperti biasanya. Penduduk desa yang heran bertanya, apa yang terjadi padanya. Orang tua itu menjawab, “Tidak ada yang spesial. Aku hanya berhenti mencari kebahagiaan, sekarang aku hanya ingin menikmati hidup.” Cerpen barusan adalah contoh nyata dari orang yang terlalu tenggelam mengejar ambisi, dalam hal ini kebahagiaan. Ambisi tiap orang ada bermacam-macam, dari karir, kekayaan, cinta, atau bahkan nilai ujian sekolah. Jangan sampai keinginan itu membuatmu stres, sebab tidak akan membuat orang sekitarmu tidak nyaman. Memang penting mengejar cita-cita, karir, atau ambisi, tapi ingatlah bahwa hidup hanya sekali. Nikmatilah sedikit, misalnya dengan berpesta dengan teman, berlibur ke pantai, atau semudah tersenyum seperti kakek dalam contoh cerpen singkat tadi. 8. Teman Baik Kisah ini menceritakan dua sahabat yang harus berjalan melintasi gurun pasir yang gersang dan berbatu. Perjalanan mereka tidak mudah, hingga akhirnya terjadi konflik dan salah satu dari mereka menampar yang lain. Sahabat yang ditampar itu sedih lalu saat istirahat, ia menulis, “Hari ini sahabatku menamparku,” di hamparan pasir. Keesokannya mereka melanjutkan perjalanan, tak lama kemudian, mereka menemukan oasis. Sahabat yang ditampar, tanpa sengaja tersangkut akar tumbuhan saat menyelam di danau. Beruntung, ia diselamatkan oleh sahabatnya yang melihat kejadian itu. Setelah kejadian itu, sahabat yang ditampar tersebut kemudian mencari batu. Lalu memahat kalimat berbunyi, “Hari ini sahabatku menyelamatkan nyawaku.” Heran, sahabat yang menyelamatkan kemudian bertanya. “Mengapa kau menuliskan itu di batu, kemarin saat aku menamparmu kau menulisnya di pasir?” Sambil mengukir, sahabat yang ditolong menjawab, “Kebaikanmu akan selalu kukenang, seperti tulisan pada batu yang tidak mudah hilang tersapu angin maaf.” Jika kamu merasa hidupmu tidak tenang karena banyak orang yang memusuhimu, mungkin ada baiknya kamu ikhlas dan memaafkan saja mereka. Ambil contoh sahabat yang ditampar pada cerpen singkat berjudul Teman Baik tadi. Bayangkan, apabila ia tidak mudah memaafkan kesalahan sahabatnya itu. Ia mungkin akan murung sepanjang perjalanan, lalu bertengkar kembali atau berpisah jalan. Mungkin mereka akan tersesat di gurun sendiri tanpa ada siapa pun yang menemani. 9. Kisah Empat Mahasiswa Ada empat orang mahasiswa yang sedang berpesta hingga larut malam. Saking mabuknya, mereka lupa bahwa besoknya ada ujian. Dalam keadaan panik, mereka sepakat untuk memakai baju yang dilumuri tanah dan compang-camping ke kampus besok. Mereka membuat alasan bahwa dalam perjalanan, ban mobilnya meletus dan mereka kecelakaan sehingga tidak sempat belajar. Keesokan harinya, mereka benar-benar menjalankan rencananya. Dekan fakultas kemudian memberi mereka keringanan, mereka dipersilahkan ujian tiga hari kemudian. Setelah tiga hari, datang hari ujian mereka berempat. Dekan memerintahkan mereka untuk tes terpisah di ruangan tertutup serta mengerjakan soal yang dibuat olehnya. Mereka menyetujui syarat itu dan pergi ke ruangannya masing-masing lalu membuka soal. Pada soal tersebut tertulis, “Ban manakah yang pecah? a. depan kanan, b. depan kiri, c. belakang kanan, d. belakang kiri.” Kejujuran adalah hal terpenting dalam setiap hubungan manusia. Bayangkan jika kamu tidak jujur seperti mahasiswa di contoh cerpen singkat tadi? Orang yang berbohong tidak akan merasa tenang selama ia menyimpan kebohongan. Oleh sebab itu mulailah untuk selalu jujur dan bertanggung jawab atas apa yang kamu perbuat. Andai saja mahasiswa di contoh cerpen singkat itu datang ke ujian tanpa harus berbohong, hal yang terburuk bagi mereka mungkin hanya nilai rendah. Tapi dengan berbohong mereka mungkin terancam dikeluarkan. 10. Singa yang Rakus Pada hari itu cuaca sangat terik, singa yang lapar memutuskan berkeliling mencari mangsa namun belum menemukan apapun. Hingga akhirnya, ia menangkap seekor kelinci kecil yang sedang bersembunyi di semak-semak. Sembari mencengkeram kelinci itu agar tidak kabur, singa melihat seekor rusa yang berlari ketakutan. Singa berpikir, “Lebih baik kukejar rusa itu, kelinci ini terlalu kecil dan tidak mengenyangkan.” Akhirnya, kelinci tersebut dilepasnya dan singa mengejar rusa. Sayangnya, rusa sudah terlalu jauh dan singa kehilangan jejak. Kesal, ia kembali ke tempat kelinci tadi ditinggalkannya. Naas, kelinci kecil itu pun kabur tanpa jejak. Hampir sama dengan contoh cerpen singkat tentang gadis buta tadi, fabel tentang singa yang rakus juga mengajarkan kita untuk bersyukur selalu. Perhatikan bagaimana tokoh-tokoh cerita tersebut menyesal karena dirinya tidak bersyukur. Mereka akhirnya malah kehilangan hal yang benar-benar penting untuk hidupnya. Karena itu, kamu jangan jadi orang yang rakus. Selalu ikhlas dengan apa yang kamu miliki saat ini. Jangan jadi seperti singa dalam contoh cerpen singkat tadi yang hanya berakhir kelaparan. 11. Kentang, Telur, dan Kopi Pada suatu ketika, hidup seorang koki yang memiliki anak perempuan. Anak tersebut selalu murung dan mengeluh tentang hidupnya yang serba kesusahan. Ayahnya yang saat itu sudah lelah mendengarkan keluhan anaknya, mengeluarkan tiga panci. Ia mengisinya dengan air lalu memasukkan kentang, telur, dan kopi di masing-masing panci untuk direbus. Setelah matang, ia menyodorkan kepada anaknya ketiga panci tersebut. “Apa yang kamu lihat?” tanya sang ayah. “Kentang, telur, dan kopi ayah.” “Meski ketiganya sama-sama direbus hingga mendidih, hasilnya berbeda. Kentang yang keras, menjadi lunak dan lembut. Telur yang tadinya lembut dan cair, setelah dibuka akan menjadi padat. Sementara kopi, ia menciptakan minuman yang benar-benar baru”, jelas sang ayah. “Masalah dan kesulitan ibarat air mendidih dan saat diterpa kesulitan, kamu ingin bersikap seperti kentang, telur, atau kopi?” Contoh cerpen singkat di atas adalah kisah terbaik untuk menjadi renunganmu yang merasa hidup ini sulit. Tiap orang memang memiliki cara dan sikap yang berbeda dalam menghadapi masalah hidup. Bagaimana denganmu, tetap bertingkah keras kepala seperti kentang yang kemudian hancur? Bersikap santai tapi lama-kelamaan menjadi semakin kuat seperti telur? Atau menggunakan kreatifitas, berfikir out of the box, dan menciptakan sesuatu yang baru seperti kopi? 12. Anak yang Cerewet Dalam perjalanan dengan kereta api, sepasang kekasih duduk di seberang seorang lelaki dewasa dan ayahnya. Lelaki tersebut tampak sangat girang, ia duduk di kursi dekat jendela dan terus menerus melihat pemandangan di luar sambil berbicara pada ayahnya. “Ayah, ayah, pohon pohon itu berlarian!” Ucap si anak. Ayahnya hanya tertawa dan tersenyum. “Ayah, awannya mengikuti kita!” Ucapnya sambil tertawa girang. Pasangan kekasih yang duduk di seberangnya lama kelamaan menjadi jengkel dengan tingkah lelaki yang kekanak-kanakan itu. Mereka lalu berbicara dengan sang ayah, “Seharusnya kamu membawa anakmu ke dokter jiwa!” “Ya, baru saja kami pulang dari dokter. Anak saya selama 24 tahun buta dan ini adalah hari pertamanya ia bisa melihat,” ucap sang Ayah. Dengan membaca contoh cerpen singkat tadi, semoga kamu sadar bahwa banyak hal dalam hidup yang tidak bisa diukur hanya dari yang nampak di matamu. Ketika kamu merasa kecewa dengan perlakuan orang lain, mungkin saja ada alasan di balik itu semua. Sadarilah bahwa selalu ada yang lebih tidak beruntung daripada dirimu. Jangan mudah marah dengan orang lain tanpa mencari tahu lebih dahulu sebab perbuatannya. 13. Kelereng dan Permen Ada seorang anak laki-laki pengoleksi kelereng yang berteman dengan seorang anak perempuan yang mengoleksi permen. Suatu ketika, anak laki-laki tersebut bosan dan mengajak si anak perempuan untuk menukarkan seluruh permennya dengan seluruh kelerengnya. Anak perempuan tersebut menyetujui hal itu, tapi ia tidak tahu bahwa si anak laki-laki menyembunyikan kelereng terbaiknya. Setelah menukarnya, anak laki-laki pulang dan memakan permen tersebut. Ia sangat senang sampai akhirnya permen itu habis. Lalu, saat ingin tidur ia memandangi kelereng terbaik miliknya dengan gelisah. Ia berpikir, “Apakah mungkin anak perempuan tadi juga menyembunyikan permen yang paling enak?” Kegelisahan itu lalu membuatnya tetap terjaga semalaman. Anak yang gelisah dari contoh cerpen singkat tadi, adalah gambaran orang-orang yang terbiasa berbohong dan culas dalam berbisnis. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berbohong hanya akan membuatmu gelisah. Sebab, kamu tahu persis bagaimana rugi dan kesalnya jika kamu juga dibohongi orang lain. Saatnya kamu renungkan bagaimana perilakumu selama ini, apakah kamu termasuk orang yang sama seperti anak yang gelisah itu? Jika kamu masih suka berbohong, sebaiknya berhenti dan ubah sikapmu segera. 14. Guyonan yang Sama Suatu hari, ada orang bijak yang melakukan pertunjukan lawak di tengah desa. Ia membangun sebuah tenda dan orang-orang berbondong memasukinya. Ia melemparkan lelucon pertama kalinya dan membuat penonton tertawa bersama terbahak-bahak. Setelah tawa reda, ia melemparkan lelucon yang sama kedua kalinya. Saat itu, hanya tinggal beberapa yang masih tertawa. Ia kemudian melempar candaan yang sama untuk ketiga kalinya. Kali ini tidak ada lagi yang tertawa. Kemudian ia berbicara sejenak kepada penontonnya, “Jika dengan lelucon yang sama Anda hanya tertawa sekali, maka janganlah sedih berkali-kali untuk masalah yang sama.” Contoh cerpen singkat di atas mengajarkan jika kamu merasa sedih, tidak apa-apa, sebab itu merupakan hal yang wajar. Hal yang tidak wajar adalah jika kamu sedih berlarut-larut dalam keresahan yang itu-itu saja. Masalah baru akan selalu ada selama kita hidup. Apabila kamu sulit menyelesaikannya sendiri, mintalah bantuan atau saran kepada orang-orang terdekatmu, sahabat, atau pacar. 15. Ular dan Gergaji Suatu malam, di bengkel tukang kayu, masuklah seekor ular. Ular ini merayap ke sana kemari, hingga akhirnya menaiki meja gergaji otomatis. Ular tersebut kemudian terluka kecil di bagian perutnya. Ular itu tidak tahu bahwa gergaji adalah benda mati, ia marah karena merasa telah diserang. Karena itu ia mengambil posisi dan mematuk gergaji tersebut. Hal tersebut membuat mulut ular itu terluka, ia makin marah lalu terus menyerang gergaji itu lagi. Tapi, semakin ular menyerang semakin pula ia terluka. Sampai akhirnya, sang ular mati kehabisan darah. Jika kalian merasa galau, gundah, dan marah karena merasa seseorang jahat padamu, bersabarlah. Lihat dan periksa terlebih dahulu, apa biang masalahnya. Apakah itu sebenarnya salahmu sendiri? Jangan terlalu cepat bertindak kasar dan menyakiti orang lain. Seperti ular dalam contoh cerpen singkat tadi, ingin menyakiti tapi ia tidak sadar bahwa dirinya sendiri yang semakin terluka. Petik Pelajaran Berharga dari Contoh Cerpen Singkat di Atas Dengan membaca contoh cerpen yang sarat akan pesan moral tadi, semoga kamu bisa lebih bijak dalam menghargai hidupmu dan bersyukur dengan yang kamu miliki saat ini. Dengan selalu bersyukur dan berbuat baik, hidupmu akan terasa lebih enjoyable dan menyenangkan, seperti cerita kakek yang tinggal di desa tadi misalnya. Tidak hanya bersyukur atas nikmat hidup, hal lain yang bisa dipetik dari cerpen singkat tadi juga tentang kerja keras, persahabatan, cinta, dan kejujuran. Jika kamu biasa berbuat tidak jujur dalam bekerja, saatnya berhenti dan berubah. Jangan sampai kamu menghancurkan karier dan pekerjaanmu sendiri. PenulisBayu SetoMochammad Bayu Seto merupakan alumni Ilmu Hubungan Internasional UMY. Lelaki dengan hobi menulis ini sempat terjun di bidang film pendek sebagai script writer dan sutradara dan memenangkan beberapa penghargaan. Tidak hanya film, ia juga merupakan coffee enthusiast. Berisicerpen singkat lucu, gokil bikin ngakak, cerita jenaka, humor, terbaru 2022 yang akan membuatmu tertawa terbahak-bahak. Nah si Tono mengira bahwa wanita itu berbicara tentang perahu dayungnya itu, menjawab: Cerita Lucu Anak Muda vs Orang Tua "Paling sebel deh kalau di acara pernikahan ketemu orang yang tua-tua, mereka selalu
– Cerita pendek alias cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang menarik untuk dibaca. Bahkan, banyak sekali contoh cerpen singkat dengan berbagai tema. Cerpen cenderung singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella dan novel. Nah, berikut ini Seruni akan membagikan kumpulan conton cerpen singkat yang berisi edukasi dan menarik untuk dibaca. Pengertian Cerpen Sebelum mengetahui contoh cerpen singkat yang akan Seruni bagikan, ada baiknya pahami dulu apa itu cerpen. Berdasarkan KBBI, cerpen merupakan sebuah tulisan tentnag kisah pendek yang isinya tidak lebih dari 10 ribu kata dan berisi tentang seorang tokoh. Sementara itu, Sumardjo dan Saini menuturkan bahwa cerpen adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi pada dunia nyata alias fiksi, ceritanya singkat, dan juga pendek. Batas isi dari cerpen ini ditujukan agar pembaca bisa menyelesaikan dalam waktu yang singkat, yaitu sekitar 30 menit hingga 2 jam saja. Kemudian, inti dari kisah yang dingakt di dalam cerpen hanya memuat satu permasalahan utama saja. Sturktur Cerpen Berikut ada beberapa sturktur yang membuat cerita pendek menjadi menarik untuk dibaca dan bermakna. Abstrak Biasanya, abstrak berada pada bagian awal, yang berisikan rangkuman singkat tentang penggambaran awal dari cerita yang akan terjadi dalam cerpen tersebut. Orientasi Sedangkan orientasi adalah tahap pengenalan yang berkaitan dengan munculnya tokoh dan latar cerita. Biasanya, bagian ini berkaitan dengan peristiwa apa yang sedang dialami oleh tokoh utama. Komplikasi Bagian yang satu ini, umumnya berkaitan dengan hubungan sebab akibat dari suatu kejadian yang terjadi pada cerita pendek. Evolusi Evolusi menjadi bagian yang berhubungan dengan pengarahan permasalahan yang akan menjadi semakin memanas. Rosolusi Di bagian ini, konflik yang ada di dalam cerita pendek akan benar-benar menentukan titik penyelesaian. Konflik dalam cerpen akan terpecahkan secara keseluruhan, sehingga bisa menemukan titik penyelesaian. Koda Koda berhubungan dengan suatu hikmah atau nilai yang dapat dipetik oleh para pembaca. Setelah memahami tentang pengertian cerita pendek serta strukturnya, langsung saja disimak beberapa contoh cerpen singkat berikut ini 1. Contoh Cerpen Singkat Pendidikan Mengajarkan Tentang Bersikap Rendah Hati Di sebuah sekolah, ada seorang anak bernama Ayu, ia merupakan murid kelas 6 SD. Ayu merupakan salah satu siswi yang sangat pintar dan baik hati. Temannya pun begitu banyak. Tak jarang, semua anak ingin berteman dengannya. Selain Ayu, ada pula siswi lainnya bernama Nina, ia juga sangat pintar, tetapi sikapnya berbanding terbalik dengan Ayu. Meski ia pintar, tapi ia sangat sombong. Bahkan, Nina hanya memiliki dua teman, yaitu Lisa dan Lily, gadis kembar di sekolahnya. Suatu hari, Ibu guru mengumumkan bahwa akana da perlombaan membaca pidato dua minggu lagi. Bu Yati, selaku wali kelas 6 membuat kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin ikut seleksi. Ayu dan Nina tentu menjadi pesertanya. Setiap hari, mereka selalu berlatih agar lolos seleksi. Sampai hari itu tiba, keduanya memberikan tampilan yang memukau dan dinyatakan lolos. Saat hari perlombaan tiba, Nina terus saja membanggakan dirinya, ia begitu percaya diri bahwa pasti akan juara. Sebab, sebelumnya ia juga sempat menjadi juara saat di kelas 5. Berbeda dengan Ayu, yang tak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba menghafal kembali teks pidato. Nina dipanggil terlebih dahulu untuk naik ke atas panggung, namun sayang ia mendadak lupa teks pidato yang sudah dihafalnya. Kini tibalah giliran Ayu membacakan pidato. Penampilannya sangat bagus, membuat para juri, termasuk Bu Yati kagum melihatnya. Pengumuman pun tiba, Fitri keluar mnejadi juara 1, sedangkan NIna, harus menahan air matanya karena tidak menang sama sekali. Dari contoh cerpen singkat di atas, kita bisa mengambil pelajaran, bahwa kita harus menjadi orang yang rendah hati dan menghindari sifat sombong. Sebab, roda kehidupan akan terus berputar. Kesombongan hanya akan menhancurkan diri sendiri. 2. Contoh Cerpen Singkat Persahabatan Persahabatan Sejati Saat ini, aku duduk dibangku kelas 9 SMP. Kujalani hari-hariku sebagai seorang pelajar bersama dengan ketiga sahabatku, Aris, Andri, dan Ana. Sejak kecil, kami memang sudah bersahabat. Suatu hari, kami menuliskan perjanjian persahabatan di sobekan kertas, yang kemudian dimasukakn ke dalam sebuah botol. Botol tersebut kami kubur di bawah pohon yang nantinya surat tersebut akan kami buka saat menrima hasil ujian kelulusan. Hari yang kami nanti-natikan akhirnya tiba, kami pun menerima hasil ujian dan hasilnya kita berempat dinyatakan lulus. Kami pun berlarian menuju pohon yang menjadi tempat penguburan surat perjanjian persahabatan. Botol tersebut pun kami buka dan kami membaca tulisan tersebut. Kertas tersebut bertuliskan, “Kami berjanji akan selalu bersama untuk selamanya,”. Keesokan harinya, Aris berencana untuk merayakan kelulusan kami. Malamnya kami pergi bersama ke suatu tempat dan disitulah saat-saat yang tidak bisa aku lupakan, karena Aris berencana untuk menyatakan perasaannya padaku. Akhirnya aku dan Aris resmi menjalin hubungan asmara. Begitu juga dengan Andri, dia pun berpacaran dengan Ana. Malam itu sungguh malam yang istimewa untuk kami berempat. Kami pun bergegas untuk pulang. Ketika perjalanan pulang, entah mengapa perasaanku tidak enak. “Perasaanku enggak enak banget ya?” ucapku penuh cemas. “Udahlah, Ndi, santai aja, kita enggak bakalan kenapa-kenapa,” jawab Andri dengan santai. Tidak lama setelah itu, hal yang dikhawatirkan Nindi terjadi. “Arissss awasss! di depan ada jurang!,” teriak Nindi. “Aaaaaaaaaa!!!” Bruuukkk. Mobil yang kami kendarai masuk ke dalam jurang. Aku tak kuasa menahan air mata yang terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri. Perlahan aku buka mataku sedikit demi sedikit dan aku melihat ibu berada di sampingku. “Nindi… kamu sudah sadar, Nak?” tanya ibuku. “Ibu.. aku di mana? Di mana Ana, Andri, dan Aris?” tanyaku. “Kamu di rumah sakit, Nak. Kamu yang sabar ya, Andri dan Aris tidak tertolong di lokasi kecelakaan,” jawab ibu sambil menitikkan air mata. Aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar pernyataan ibu. “Aris, mengapa kamu tinggalkan aku, padahal aku sayang banget ke kamu, aku cinta kamu, tapi kamu ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku,” batinku berkata. Lantas, dua hari berlalu dan aku berkunjung ke makam mereka, aku berharap kami bisa menghabiskan waktu bersama sampai tua. Tetapi, sekarang semua itu hanya angan-angan. Aku berjanji akan selalu mengenang kalian. 3. Contoh Cerpen Singkat Tentang Kehidupan Melupakan Prioritas Terpenting Alarm jam berdering dengan nyaring, mengusik tidur nyenyak seorang Nathan. Sebenarnya ia enggan membuka mata, tapi karena suara alarm semakin menganggu tidurnya. “Oh Tuhan!”, betapa kagetnya Nathan tatkala mendapati jam menunjukkan pukul 7 pagi. Ia pun lantas bergegas mandi, ia terburu-buru pergi ke kantor, sampai-sampai ia melewatkan sarapan. Tibanya ia di kantor, rupanya Nathan juga telat mengikuti pertemuan pagi ini di kantor, karena waktunya telah dimajukan lebih awal dari biasanya, dengan alasan Bapak Direktur ada keperluan di luar kota. “Permisi, Pak. Saya boleh masuk?” Tanya Nathan izin kepada bapak direktur yang tengah memimpin pertemuan. “Silakan masuk, tapi maaf, proyekmu telah digantikan oleh saudara Arkan,” “Kenapa, Pak? Saya hanya telat 15 menit,” tanya Nathan sambil terheran-heran. “Maaf saudara Nathan, ini bukan masalah lama atau tidaknya Anda terlambat, tapi ini tentang kekonsistensi Anda dalam bekerja,” jelas direktur tersebut dengan tegas. Ucapan sang direktur seketika membuat Nathan terdiam dengan raut wajahnya yang pucat. Setelah pertemuan usai, Nathan pun berjalan dengan gontai pergi menuju meja kerja miliknya. “Ada apa, Nath? Kok telat,” “Memang salah saya, saya semalam bedagang nonton bola, sampai melupakan project penting yang sangat menguntungkan bagi saya,” “Oalah, harusnya kamu harus lebih mengruangi hobimu,” sambung Meri sambil sedikit menasihati. 4. Contoh Cerpen Singkat Tentang Motivasi Mimpi Sang Dara Pagi menjelang saat seorang gais bernama Dara mulai menjerang air untuk membuat segelas teh panas. Ia adalah gais yang hidup dengan sejuta mimpi di dalam sebuah rumah berdinding tinggi. Dara terlahir dari keluarga yang berkecukupan. Bisa dibilang, ia sangat kaya. Namun sayang, Dara tidak bisa menopang tubuhnya sendiri tanpa menggunakan bantuan kursi roda, sehingga merasa diacuhkan sekalipun ia berada di istana mewah tersebut. Kedua orangtuanya selalu mengacuhkannya, karena merasa tidak ada yang bisa diharapkan dari seorang gadis yang hanya bisa duduk di kursi roda. Sementara sang kakak, mungkin saja malu memiliki adik dengan kondisi seperti Dara. Setiap hari, waktunya ia habiskan di dalam kamar. Sesekali ia mengarahkan kursi rodanya menuju arah taman. Dara yang masih berusia 17 tahun itu, memiliki hobi menggambar di taman. Hobinya dilakukan hanya untuk menghilangkan pikiran buruknya yang menyesali keadaan. Suatu pagi, Dara terjatuh dari kursi rodanya. Tapi, tak ada seorangpun yang membantunya. Rasa kecewanya terhadap hal tersebut membuat Dara memiliki kekuatan untuk menggerakan kursi rodanya ke arah taman kompleks, berniat menenangkan diri. Saat sedang terisak di taman, tiba-tiba saja Dara dihampiri oleh seroang gadis seusianya dengan kondisi yang sama. Gadis itu mengulurkan tangannya untuk Dara sambil menyebutkan namanya, yaitu Hana. Meski baru pertama kali bertemu, tapi tampaknya mereka sudah begitu akrab. Tiba-tiba Hana berkata, “Dara, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang terlahir sia-sia. Mungkin kita tidak bisa berdiri tegak layaknya manusia lain. Tapi, kita masih punya hak untuk merasakan bahagia. Cobalah untuk menerima dirimu sendiri,” lalu akhirnya Hana pun berpamitan. Semenjak pertemuannya di taman dengan Hana, Dara mulai merenungi kata-kata yang diucapkan oleh gadis tersebut. Dara berpikir bagaimana ia bisa seutuhnya menerima dirinya ketika orang di dekatnya tidak mendukungnya sama sekali. Dara mencoba mencerna perkataan dari Hana secara perlahan, meskipun seringkali ia menangis ketika teringat kenyataan bahwa ia hanyalah seorang gadis yang diacuhkan. Hal yang dipikirkan oleh Dara adalah bagaimana ia bisa mewujudkan mimpinya dengan kondisi tersebut. Mimpi Dara adalah menjadi seorang pelukis yang karyanya bisa dipajang di dalam pameran besar. Hal yang dilakukan Dara untuk memulainya adalah rajin membuat lukisan. Kesibukan tersebut juga dilakukan Dara untuk tidak memikirkan mengenai dirinya yang selalu diacuhkan dan mulai memahami perkataan Hana. Perlahan mimpi sang Dara mulai terwujud saat diam-diam ia sering memposting lukisannya melalui media sosial. Hingga suatu hari ada seseorang datang ke rumah Dara untuk menemui gadis itu guna mengajaknya untuk bergabung di dalam sebuah pameran lukisan. Kedua orang tua Dara terperangah mendengar ucapan pria tersebut, sebab tidak menyangka bahwa Dara si gadis kursi roda bisa menghasilkan karya lukisan yang indah. Dara hanya tersenyum melihat respon kedua orang tuanya dan memilih menerima tawaran pameran tersebut. Berbagai lukisan indah dipajang dalam pameran yang diberi tema Mimpi Sang Dara. Orang tua Dara menghadiri pameran tersebut dan merasa terharu atas pencapaian putri yang selama ini diacuhkannya. Sementara Dara merasa lega bisa menerima keadaan fisiknya dan memanfaatkan apa yang dimiliki. 5. Contoh Cerpen Singkat Lucu Cowok Idaman Suatu pagi, Tya berangkat ke sekolah bersama sahabatnya, yaitu Ica. Sambil menyusuri lorong kelas yang biasa mereka lewati, Tya pun bertama pada Ica. “Ca, menurut kamu, tipe cewek idaman Ari tuh kayak apa sih?” Sambil tersenyum Ica lantas menjawab, “Bagaimana, ya? Setahuku tipenya Ari sih gak muluk-muluk. Karena setahu aku, dia lebih suka sama cewek yang natural gitu,” “Hmm, gitu, ya. Enggak suka sama cewek yang hobi dandan berarti,” sambut Tya dengan wajah yang semakin berbinar kegirangan. “Ya, kira-kira seperti itulah,” “Terus gimana dong caranya supaya wajah tetap cantik, walaupun tanpa makeup tebal?” tanya Tya lagi. “Coba saja kamu pakai masker bangkuang dan scrub gula pasir, biar bibir memerah merona gitu,” jawab Ica. “Wah, ia juga, ya. Nanti malam aku coba deh, Ca,” Tya pun akhirnya mengikuti saran yang diberikan oleh Ica. Ia pun senang, karena wajahnya lama kelamaan semakin cerah dan berseri. Bekas jerawat pun mulai menghilang. Masker bangkuang dan scrub gula pasir untuk wajah dan bibir pun tak pernah lupa terus ia gunakan, mengingat seminggu lagi akan ada acara pensi. Pastinya di acara ini Tya bakal ketemu Ari dan dia harus tampil cantik dan memesona agar menarik perhatian Ari, lelaki idamannya. 6. Contoh Cerpen Singkat untuk Anak Bilang Dulu Sebelum Pinjam Di suatu TK, ada sekolah anak bernama Arkhan. Ia kerap kali membuat bu guru marah dan membuat teman-temannya menangis. Arkhan sering kali dipanggil oleh bu guru, tetapi tidak dimarahi. Meski sudah berkali-kali meminta maaf atas kesalahannya, tapi Arkhan seolah tak kapok dan mengulangi kesalaahn yang sama. Beberapa barang, juga sering diambil oleh Arkhan. Ia juga terkenal sering kabur-kaburan. Pada suatu hari saat pulang sekolah, Arkhan belum dijemput oleh mamahnya. Maka Arkhan belum diperbolehkan pulang. Namun, ia gemar sekali berlari dan bersembunyi. Arkhan menghindari bu guru dan selalu berkeliling halaman sekolah yang luas. Seperti baisanya, bu guru mencari Arkhan ke setiap sudut ruangan. Tetapi, Arkhan tak ditemukan. Biasanya, Arkhan bermain di taman. Tapi, saat itu, bu guru tak mendapati Arkhan di sana. Sudah beberapa tempat dikunjungi, namun keberadaan Arkhan belum juga ditemukan. Bu guru pun kelelahan, hingga memutuskan untuk beristirahat sebentar di aula. Suasana segar dari angin yang keluar dari kipas membuat bu guru tak menyadari kalau Arkhan ternyata ada di sana. “Bu guru,” Arkhan menghambur ke arah bu guru dan memeluknya. “Arkhan, kamu dari mana saja? Ibu nyariin kamu, ternyata kamu ada di sini,” ucap bu guru. “Iya, bu. Soalnya aku masih nungguin dijemput mamah,” jawab Arkhan. “Iya, lain kali bilang dulu sama bu guru, ya! Jadinya ibu nggak nyariin kamu.” “Baik bu.” jawab Arkhan. Setelah itu, Arkhan dan Ibu guru pun ke ruang tunggu penjemputan dan Arkhan bermain beberapa puzzle. Arkhan sangat suka bermain puzzle terlebih puzzle panda milik Humaira, temannya yang dibawa akhir-akhir ini. Humaira juga belum pulang, masih menunggu jemputan. “Mas Arkhan dijemput!” Suara bu guru menggelegar. Sontak dengan senang hati, Arkhan pun langsung menghambur ke arah ibunya, dan mereka pun pulang. Tinggal Humaira dan beberapa teman lainnya yang belum dijemput. Mereka masih bermain beberapa mainan. Tak beberapa lama kemudian, terdengar suara bu guru. “Mba Humaira Dijemput!” Humaira yang terbiasa rapi pun membereskan mainannya. Namun, ada satu yang mengganjal. Humaira mulai mondar-mandir ke sana kemari, lalu tidak lama kemudian ia mewek. Tangisnya pun pecah, membuat heboh seisi ruangan. “Panda Dede enggak ada….” ucap Humaira sambil menangis. “Panda yang mana?” tanya bu guru. Tapi, Humaira semakin menangis dan semakin kencang tangisannya. Semakin membuat orang bingung, apa yang dimaksud panda miliknya? “Itu bu, tadi Humaira bawa Puzzle panda. Tapi puzzlenya dipinjam sama Arkhan.” ucap Aurel, salah satu anak yang belum dijemput juga. bu guru pun bertanya, “Sama Arkhan puzzlenya ditaruh di mana?” “Nggak tau.” Jawa Aurel. Pun pada akhirnya semua yang ada di ruangan mencari puzzlenya Humaira yang bergambar panda, tetap tidak ditemukan. Hanya ada satu kemungkinan, bisa jadi puzzle itu ikut Arkhan pulang. Akhirnya, bu guru pun menghubungi Ibunya Arkhan. “Oh iya Bu, maaf yaa puzzlelnya kebawa sama Arkhan. Nanti segera saya antarkan.” Ucap Ibunya Arkhan dari seberang telepon. Pada akhirnya, telepon pun ditutup. Menunggu hingga setengah jam, dua orang bertubuh tinggi dan kecil datang dari arah gerbang. “Itu Arkhan, bu!” teriak Aurel dari dalam ruang tunggu jemputan. Akhirnya Arkhan un mengembalikan puzzle milik Humaira yang sudah mulai berhenti menangis. “Arkhan, kenapa kamu bawa puzzlenya Humaira?” Tanya bu guru. “Anu itu bu, aku enggak tahu puzzlenya tiba-tiba ada di tasku.” Jawab Arkhan. Bu guru menghela napas. Sudah biasa terjadi, Arkhan sering membawa pulang benda-benda di sekolah yang menurutnya menarik. Bahkan tempo lalu ia pernah membawa yang didapat dari lemari kantor sekolah. “Arkhan kamu harus minta maaf sama Humaira.” ucap Aurel. “Kenapa aku harus minta maaf? Kan puzzlenya sudah aku kembalikan?” “Soalnya kamu udah bikin Humaira nangis. Iya kan, bu?” Kepala kecil nan mungil itu mendongak ke arah wanita yang lebih tinggi darinya. “Enggak mau!” Arkhan melipat tangannya dan membuang muka dari Humaira. Humaira pun menangis lagi. “Tuh, kan! Humaira jadi nangis lagi. Arkhan, sih!” “Arkhan, ayo minta maaf nak.” ucap Ibunya. Arkhan masih kekeuh tidak mau minta maaf, masih dalam posisinya semula. “Arkhan, kamu suka apa?” tanya ibu guru. “Mobil.” jawab Arkhan. “Arkhan punya mobil-mobilan di rumah?” “Punya.” “Nah! Sekarang, ibu guru main ke rumah Arkhan. Trus ibu guru minjem mobil-mobilannya Arkhan buat mainan. Tapi, mobil-mobilannya ibu bawa pulang, bagaimana?” “Loh! Kok dibawa pulang? Itu kan punya Arkhan, bu! Bu guru mau mencuri, ya!” “Nah! Itu tahu. Berarti, kalau kamu minjem mainannya Humaira tapi enggak bilang-bilang sama aja dengan mencuri, kan?” tanya ibu guru. Arkhan terdiam. Sekali lagi, dibujuknya Arkhan untuk minta maaf. Akhirnya, mau tidak mau Arkhan pun luluh juga meski masih sedikit kelihatan sewot. “Ya deh iya! Aku minta maaf! Tapi besok aku pinjam puzzlenya lagi, ya!” ucap Arkhan. “T-tapi kalo mau pinjam bilang dulu, Arkhan.” sahut Aurel. “Ya iyalah kan aku sudah tahu.” jawab Arkhan. Setelah kejadian di hari itu, keesokan harinya Arkhan pun selalu bilang saat hendak meminjam barang. Bukan hanya itu saja, Arkhan juga jadi lebih hati-hati dalam bertindak sehingga tidak melukai hati teman-temannya. Dengan begitu, Arkhan pun jadi punya banyak teman. Sekarang teman-teman sudah tidak takut lagi saat bergaul dengan Arkhan. Berbeda pada saat dulu, pasti banyak yang takut dekat dengan Arkhan karena Arkhan terkenal nakal. Mereka juga cenderung menjauh supaya bisa menghindari barang-barangnya hilang karena dicuri oleh Arkhan. Namun, karena sudah minta maaf sama Humaira, keesokan harinya Aurel bilang ke teman-teman kalau Arkhan sudah menjadi baik. Meski beberapa teman masih ada yang takut, Aurel tetap meyakinkannya supaya mau berteman baik dengan Arkhan. Pada akhirnya semua teman-teman jadi mau bergaul dan bergabung dengan Arkhan. Baca Juga 23 Kumpulan Cerita Dongeng Pendek yang Bisa Diceritakan pada Anak Itulah beberapa contoh cerpen singkat dengan berbagai judul yang menarik untuk dibaca. Semoga bermanfaat.
JelasZiva. "Tidak kusangka Lidya seperti itu.". "Aku lebih suka bergaul dengan anak-anak yang kelihatan nakal tapi aslinya baik daripada dengan anak yang cantik tapi hatinya jahat.". "Tapi kamu juga jangan terlalu bersikap kasar padanya. Kan Lidya juga suka bergaul denganmu.". "Iya aku tau.
Janganmenilai orang lain sebelum anda benar-benar mengenal mereka. Karena kenyataannya yang terjadi mungkin dapat mengejutkan anda. 2. Lepaskan Masalah Anda. Keledai favorit seorang pria jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam. Dia tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, tidak peduli seberapa keras ia mencobanya.
Tetapikami bertekad untuk menjadi orang tuamu, bukan sekedar orang tua asuh.". Ogal memeluk Bu Tutik. Baca juga : Contoh Cerpen Singkat Terbaru. Air mata di pipinya tak henti-hentinya mengalir sehingga membasahi bajunya. Sementara suami Bu Tutik turut berduka atas kematian Bu Arpati. Sebenarnya Ogal masih ragu-ragu, apakah dia akan ikut Bu

Beranda/ Kata kunci / cerpen singkat tentang persahabatan sejati. Filter dengan. Status pembaruan. Semua Sedang berlangsung Selesai. Sortir dengan. Populer Rekomendasi Rating Diperbarui. Tentang Harga Diri Rindu Rinjani Optimistik Luar biasa pertumbuhan karakter Pernikahan Menantu perkotaan.

KeikhlasanOrang Tua Cerpen Karangan: Joni Kategori: Cerpen Keluarga, Cerpen Penyesalan Lolos moderasi pada: 30 September 2017. Namaku luffy umur 25, sekarang aku bekerja di daerah kota, aku masih selalu ingat saat pertama dulu aku bekerja saat itu umurku masih 20 tahun, saya bekerja di sebuah PT di daerah bekasi, saat itu setiap kali menerima gaji saya selalu habiskan sendiri uang saya untuk
CerpenTentang Ikhlas: Tetap Memberi di Waktu Lapang Maupun Sempit. Hari itu adalah hari Senin. Semua orang tampak sibuk dengan aktivitasnya. Ada yang buru-buru mengejar bis agar tidak tiba di kantor. Ada orang tua yang mengantarkan anaknya sekolah, dan ada pula orang yang baru saja pulang dari pekerjaannya. Adabanyak contoh cerpen singkat, tetapi yang memberikan cerita menarik tentu tidak semuanya. Adapun contoh cerpen dengan tema pendidikan, persahabatan, pengalaman pribadi dan contoh cerpen terbaik yang akan dibahas. Sebelum masuk ke contoh cerpen, kamu juga harus tau pengertian cerpen, Cerpen adalah karya sastra pendek, intinya fiktif, yang
Penggunaandeiksis pada sebuah kalimat dalam cerpen mengandung deiksis semantik tidak hanya menggunakan satu bentuk deiksis saja, tetapi dapat menggunakan lebih
Hai namaku Lia. Umurku 10 tahun. Aku adalah anak pertama. Aku juga memiliki adik laki-laki satu, namanya Faiz. Pada suatu hari, di sekolah, aku mendapat tugas menulis tentang macam-macam profesi. Sepulang sekolah, aku pergi ke rumah temanku yang namanya Nina. Aku menulis semua nama pekerjaan dan apa yang dikerjakannya. Aku dan Nina menulis banyak sekali macam-macam pekerjaan. Waktu pun terus.. Mendengartentang berita tersebut, si gadis sangat sedih. la pun pergi ke puncak gunung suci dan memohon agar Dewa Bathala mengambil nyawanya. Contoh Cerpen Singkat : Anak Anjing Jim. cerita pendek anak anjing Jim. Anak Anjing di Sumur ini adalah selalu dengarkan apa yang dikatakan orang tua Anda. 11. Contoh Cerpen Fabel : Kesabaran paPoL.